Cara Menanam Timun


Cara Menanam Timun
syarat  jenis tanah, Iklim, Ketinggian , dan pH tanah sangat berpengaruh untuk pertumbuhan  tanaman timun. Jika kalian sudah memenuhi semua segala persyaratan diatas tahap selanjutnya adalah cara menanam mentimun step bу step dibawah ini:

1. Pemilihan bibit timun berkualitas
Cara menanam timun yang pertama sekali yaitu pemilihan bibit yang unggul agar timun dapat berbuah lebat adalah pemilihan bibit timun berkualitas.  Jika anda berniat untuk membudidayakan timun, maka anda harus paham bagaimana cara memilih atau membeli bibit timun berkualitas agar hasil yang diperoleh tidak mengecewakan.

2. Proses Penyemaian Bibit Timun
Tahap kedua dari cara menanam timun adalah proses penyemaian bibit, tujuan dari kegiatan ini yaitu calon tanaman timun lebih mudah dikontrol perawatannya, calon tanaman timun lebih mudah beradaptasi dan kebutuhan akan pangannya lebih tercukupi. Maka dari itu proses penyemaian bibit timun sangatlah penting,
Cara penyemaian bibit timun

  • · Pertama ambil bibit timun yang sudah dipersiap sebelumnya kemudian dilanjutkan
  • · merendam menggunakan air biasa selama 15 menit, perhatikan apakah ada bibit timun yang mengapung jika ada silahkan dibuang karena bibit yang mengapung memiliki kualitas yang buruk
  • · Setelah proses perendaman tahap pertama siap, lakukan perendaman kembali selama 1 hari 1 malam
  • · Siapkan handuk atau kain apa saja yang penting bersih jangan lupa dibahasi, lalu letakan bibit timun yang sudah direndam tadi selama 12 jam tujuannya agar dapat memilih bibit timun yang tumbuh kecambah
  • · Tahap selanjutnya siapkan tempat penyemaian dan media penyemaian, anda bisa menggunakan tempat penyemaian seperti polybag ataupun plastik es ukuran 1 ons lalu media penyemaian berupa tanah biasa, tanah hitam dan pupuk kandang dicampur dengan rata.
  • · Setelah itu taburkan bibit timun kedalam tempat penyamaian yang sudah diisi dengan media tanah ( tanah dan pupuk), lakukan penyiraman setiap hari
  • · Calon benih tanaman timun akan tumbuh sekitar 10 hari.

3. Pengolahan Lahan Tanam
Tahap berikutnya dalam tahap cara menanam timun adalah pengolahan lahan, pada tahap ini anda bisa menggunakan 2 lahan tanam untuk timun baik menggunakan lahan kosong maupun polybag. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan kedua cara pengolahan lahan diatas baik yang menggunakan lahan kosong maupun polybag dibawah ini.

Pengolahan Lahan Tanam Timun
Cara pengolahan lahan kosong atau pekarangan

  • · Siapkan beberapa alat dan bahan seperti cangkul, sabit, tanah hitam dan pupuk kandang kering.
  • · Jika semua alat dan bahan siap, bersihkan lahan kosong atau pekarangan dari hama pengganggu sampai bersih
  • · Setelah itu cangkul tanah dengan kedalam 40 cm atau gembur, tujuannya agar akar dari calon tanaman timun bisa berkembang secara maksimal. Didalam proses ini anda bisa menambahkan pupuk kandang kering
  • · Lalu buat bedengan dengan lebar 140 cm, tinggi 50 cm dan panjang sesuai dengan kondisi lahan anda, jangan lupa untuk membuat drainase disekitar area bedengan dengan ukuran 40 cm antar bedengan.
  • · Jika lahan yang kalian memiliki ph kurang dari 6 dan lebih dari 7 ada baiknya dilakukan proses pengapuran terlebih dulu dan biarkan selama 3 minggu
  • · dilanjutkan membuat buat lubang diatas bedengan fungsinya untuk tempat penanam timun
  • · Tahap terakhir kita bisa menggunakan mulsa plastik maupun mulsa jerami, fungsi dari mulsa agar lahan tanaman terjaga kesuburannya. Setelah itu biarkan sampai beberapa hari.
  • · Nah diatas tadi adalah cara pengolahan lahan menggunakan pekarang, selanjutnya kami akan menjelaskan cara pengolahan lahan menggunakan polybag dibawah ini.


Cara pengolahan lahan menggunakan polybag

  • · Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah penyiapkan beberapa alat seperti cangkul kecil, tanah kebun tanah hitam, pupuk kadang kering dan polybag dengan ukuran 2-3 kg
  • · Setelah semua siapkan, campur tanah biasa, tanah hitam dan pupuk kadang dengan berbandingan 3:1:1 kedalam polybag menggunakan cangkul
  • · Lalu letakkan polybag ditempat yang terkena sinar matahari cukup


4. Proses Penanaman Timun
Tahap keempat dari cara menanam timun adalah pemindahan tanaman timun dari tempat penyemaian ketempat penanaman pekarangan atau polybag yang sudah disiapkan sebelumnya.
Cara menanam timun tidak terlau sulit hanya saja memerlukan kehati-hatian dan ketelitian. Sebelum anda memulai cara menanam timun, sebaiknya siapkan lanjaran(bambu dibelah) lalu tancapkan pada kanan dan kiri tempat penanaman yang berguna sebagai tempat perambatan batang timun.
Setelah Segalanya selesai, pindahkan tanam timun yang sudah memilik 2-3 helai daun dari tempat penyemaian kelahan tanam pekarangan atau polybag. Hal yang perlu anda ingat adalah waktu penanaman, karena waktu penanaman yang baik pada musim penghujan agar kebutuhan  air tercukupi namun jika terpaksa menanam pada musim kemarau kegiatan penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari.

5. Proses Perawatan Tanaman Timun
Tahap perawatan adalah salah satu tahap yang paling  penting dalam cara menanam timun. Meskipun tanaman timun tetap dapat tumbuh dan berbuah walau tidak mengalami proses perawatan tetapi buah yang dihasilkan akan berbeda dengan buah yang mengalami perawatan. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan beberapa perawatan tanaman timun berikut ini.
Cara perawatan tanaman timun

a. Penyiraman
Cara perawatan tanaman timun yang paling pertama ialah penyiraman, buah timun memiliki kadar air yang tinggi sehingga kebutuhan akan air juga tinggi.
Kegiatan penyiraman dipengaruhi oleh musim, jika anda menanam timun pada musim penghujan maka penyiraman tidak perlu dilakukan sebaliknya jika anda menanam timun pada musim kemarau kegiatan penyiraman perlu dilakukan. Penyirmaan bisa dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari.

b. Pemupukan
Proses pemupukan adalah salah satu cara perawatan timun yang penting, kegiatan ini dilakukan agar proses pertumbuhan buah timun dapat terjadi secara maksimal.
Pada awal penanaman lebih baik memakai pupuk kandang kering, setelah tanaman timun mulai berbunga anda bisa menggunakan pupuk urea, TSP, KCL, SP-36 dan sebagainya.

c. Pendaringan dan penyiangan
Pengertian dari pendaringan adalah pembajakan atau penggemburan tanah diarea bedengan yang bertujuan agar tanah lebih maksimal mengantarkan air keakar tanaman timun, sedangkan penyiangan adalah proses pembersihan lahan atau tanaman timun dari hama pengganggu.


0 Response to "Cara Menanam Timun "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel