PENYEMAIAN BENIH CABAI

        Menyemai benih cabai merupakan hal yang penting dalam budidaya baik cabai keriting maupun cabai rawit. Sebab, jika benih cabai yang disemai gagal tumbuh, maka  sia-sia lahan tanam yang sudah dipersiapkan dengan baik. Pertanyaannya, bagaimana cara menyemai benih cabai yang baik dan benar agar cepat tumbuh?

Menjawab pertanyaan tentang cara menyemai cabai yang baik baik dan benar. jadi simak dengan seksama artikel ini agar anda bisa menyemai benih cabai dengan baik nantinya.

• Persiapan yang diperlukan dalam penyemaian cabai 

       Untuk menyemai benih cabai juga memerlukan persiapan yang baik dan benar diantaranya. Media semai, waktu, perlakuan, dan tempat penyemaian merupakan salah satu yang harus menjadi perhatian yang serius jika hendak menyemai.

• Syarat lokasi penyemaian benih cabai

       Ternyata pekerjaan yang baik dan benar itu harus memenuhi syarat-syaratnya berlaku. Bila  tidak, maka hasilnya akan gagal dalam penyemaian, terutama berhubungan dengan lokasi. Maka dari  itu, sebelum menyemai benih cabai, lokasi atau area yang hendak dijadikan tempat menyemai benih cabai haruslah memenuhi syarat-syarat yang ada.

Adapun  syarat- syarat yang mesti dipenuhi untuk menyemai benih cabai? berikut ini persyaratan jika Anda sudah yakin ingin menanam cabai, yaitu:

1. Tempat semai benih cabai haruslah bersih atau sudah dibersihkan dari rumputan ataupun semak belukar yang akan dijadikan media tanam
2. Sumber air harus ada
3. Mudah melakukan pengawasan terhadap pertumbuhan semaian benih cabai
4. Media semai yang digunakan dalam menyemai benih cabai  

       Setelah persyaratan lokasi terpenuhi, maka ini saatnya untuk mempersiapkan  media semai benih cabai. Yang dimaksud dengan media semai ini ialah tempat untuk menebar atau menempatkan benih cabai sehingga dapat mendukung perkecambahan dan pertumbuhannya. Karenanya, media semai benih cabai juga harus memenuhi syarat, yaitu haruslah subur dan bebas hama.

Benih cabai pada umumnya disemai langsung di media semai yang berupa campuran tanah dan pupuk organik. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, media semai bisa berupa, busa, sabut kelapa, kapas,  dan lainnya.

       Untuk wadah semai benih cabai juga memiliki bermacam-macam bentuk diantaranya, mulai dari kotak kayu, baskom, talam, dan juga baki. Semua itu dapat dijadikan wadah semai, namun tergantung mana yang mudah tersedia. 

Baik, mari kita memulai membuat media semai benih cabai. Kalau media semai benih cabai berupa tanah di lahan, maka dibuat bedengan setinggi 20-30 cm. Ukurannya tergantung banyaknya benih cabai yang akan disemai, untuk ukuran luas 1 m x 1 m bisa memuat benih. Campurkan 3-5 Kg pupuk organik (kompos atau Pukan) setiap meter persegi dan 10-15 gram NPK yang sudah dihaluskan. Aduk campuran hingga merata. Biarkan selama 4-7 hari sebelum penyemaian benih cabai.

• Perlakuan benih cabai

      Sebelum disemai  Benih cabai harus mendapatkan perlakuan yang baik dan benar. Itu karna tidak semua benih cabai dapat tumbuh pada saat disemai. Dalam sejumlah benih cabai terdapat benih yang kurang bagus. Karena itu, harus diseleksi dengan cara perlakuan sebagai berikut:

1. Rendam benih cabai dalam air hangat kira-kira 12 jam
2. Setelah kurang lebih 12 jam, pisahkan terlebih dahulu benih yang terapung dan melayang dan dibuang
3. Tiriskan air dan ambil benih cabai bernas yang sudah direndam itu untuk disemai

CARA SEMAI BENIH CABAI

     Benih cabai yang sudah direndam selama lebih kurang 12 jam sudah siap untuk disemai. Namun, waktunya harus tepat ialah pada sore hari atau di kala suhu udara sudah mulai rendah. Penyemaian yang baik itu akan menghasilkan bibit yang baik dan sehat pula. Cara semai benih cabai bisa dengan cara ditebar dan bisa juga dengan menempatkan satu per satu benih ke media semai ditempat naung. 

Setelah 3 atau 4 hari, benih cabai sudah berkecambah dan bila bibit cabai sudah tumbuh daun atau kira-kira sudah berumur 15 hari, sudah bisa tekena sinar matahari secara penuh. Dan jangan lupa disiram setiap hari, terutama sore hari. 

Share this post